
AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, merasa aneh saat dirinya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2016 saat balapan berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang. Sebab, Marquez meraih juara sebelum Honda memenangi gelar konstruktor.
Marquez memang tampil luar biasa pada gelaran MotoGP 2016. Setelah terjatuh, di Prancis, The Baby Alien –julukan Marquez– menjadi pembalap yang paling konsisten di atas motor.
BERITA REKOMENDASI
Puncaknya, di Motegi, Marquez yang tampil dominan sukses meraih gelar juara dunia setelah dua pesaing terdekatnya yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan. Tambahan 25 poin juga membuat Honda memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia konstruktor 2016.
Sayang hal itu tidak terjadi. Sebab dalam tiga balapan sisa – setelah Motegi, rider 23 tahun tersebut harus dua kali merasakan panasnya mencium aspal pada balapan yang berlangsung di Australia dan Malaysia.
"Itu merupakan pekan yang aneh. Kami meraih juara dunia sebelum Honda meraih juara konstruktor, di mana itu merupakan hal yang paling penting," jelas Marquez, seperti dikutip dari Speedweek, Senin (2/1/2017).
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
No comments:
Post a Comment