
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Jelang debat kandidat Pilkada DKI 2017, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat khawatir jika dirinya tidak mampu mengontrol diri dalam bertutur kata saat debat nanti. Ia bahkan menyebut mulutnya ibarat "comberan".
Apakah Ahok harus merubah mulut 'comberan'-nya demi mendapatkan simpati masyarakat Jakarta?
Menurut pengamat politik Arbi Sanit, hal itu tidak perlu dilakukan, karena mulut 'comberan' Ahok adalah kelebihan dan bukan kekurangan.
"Saya rasa itu bukan kekurangan. Justru itu harus jadi kelebihan Ahok. Artinya dia tidak takut dimusuhi, tidak takut dibenci, atau nanti tidak dipilih, karena yang terpenting apa yang dia lakukan karena benar dan jujur. Entah risiko ada segelintir orang marah atau kecewa biarin aja, karena itu yang diperlukan di Jakarta," kata Arbi kepada Netralnews.com, Senin (9/1/2017).
Oleh sebab itu, Arbi berpendapat, Ahok harus tetap tampil apa adanya dan tidak perlu mengubah apa-apa. Lagipula karena mulut 'comberan'-nya yang membuat dia dicintai masyarakat.
"Jadi dia jangan sampai merasa mulutnya yang suka ceplas-ceplos adalah kelemahan. Jangan sampai itu membuat dia terpuruk, karena selama ini banyak orang mencintai dan mendukung dia karena karakternya, ketegasannya itu. Itu yang diperlukan rakyat Jakarta," ungkap Arbi.
Senada dengan Arbi, Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, gaya bicara Ahok bukanlah suatu kekurangan yang harus diubah dalam debat antarkandidat nanti.
"Itu kelebihan dia. Justru kalau Ahok berubah itu aneh, karena performer itu gak boleh keluar dari diri sendiri. Jadi harus tetap jadi diri sendiri, cuma kasarnya yang gak boleh," jelas Pangi.
"Kalau Ahok mengikuti pola kebanyakan orang dan diatur oleh konsultan politiknya, justru Ahok terlihat aneh, karena ketika dia ngomong halus, santun, lembut, justru orang akan melihatnya aneh," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok meminta doa dari pendukungnya agar dalam debat perdana kandidat Pilkada DKI nanti, yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada (13/1/2017) mendatang, dia bisa mengontrol diri dalam bertutur kata.
"Tolong Bapak dan Ibu semua, doakan saya supaya bisa mengendalikan diri pada debat 13 Januari nanti. Doakan saya agar mulut comberan saya tidak keluar," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
No comments:
Post a Comment