Tuesday, January 3, 2017

Menko Darmin: Aneh, Jika Ekonomi RI Dikatakan Negatif

JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Bloomberg mencatat bahwa kinerja Presiden Joko Widodo menuai hasil positif. Hal ini salah satunya disebabkan karena membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini.

Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, penilaian ini sewajarnya dirilis untuk pemerintahan saat ini. Sebab, terdapat beberapa capaian yang telah berhasil dilakukan.

BERITA REKOMENDASI


"Nah aneh kalau ada yang bilang enggak positif, pertumbuhan walaupun hanya 5,1% itu dalam situasi dibanding tahun lalu membaik sedikit sementara ekonomi lain melambat terus," tuturnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Angka pengangguran dan kemiskinan pun tercatat berkurang sepanjang tahun 2016. Berdasarkan catatan BPS, angka kemiskinan berhasil turun sebesar 250 ribu jiwa per September 2016. Hal ini pun mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia telah berangsur membaik.

"Kedua pertumbuhan ekonomi diiringi turunnya pengangguran, kemiskinan, gini ratio untuk indikator distribusi pendapatan. Berarti pertumbuhan yang cukup baik itu kualitasnya membaik. Bukan pengangguran saja yang turun, gini rationya juga turun," pungkasnya.

This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...