
SURYAMALANG.COM - Delapan hal ini mungkin hanya dipahami oleh anak kos.
Kehidupan mandiri memang membuat para anak kos mempunyai kebiasaan berbeda.
Mulai dari pola makan, menu makannya, sampai kebiasaan di dalam kamar.
Biasanya anak muda yang memilih untuk indekos karena mesti sekolah di luar kota.
Seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman, sekarang khalayak umum di Indonesia menyebut istilah 'in de kos' dengan menyingkatnya menjadi 'kost' saja.
Di mana-mana, terutama di berbagai daerah di Indonesia, sentra pendidikan tumbuh berjamuran, terutama akademi dan universitas swasta.
Hal ini diikuti dengan bertambahnya jumlah rumah-rumah atau bangunan khusus yang menawarkan jasa 'kos' bagi para pelajar/mahasiswa yang membutuhkannya.
Jasa ini tidaklah gratis, yaitu dengan melibatkan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode, yang biasanya dihitung per bulan atau per minggu.
Hal ini berbeda dengan kontrak rumah, karena umumnya 'kos' hanya menawarkan sebuah kamar untuk ditinggali.
Setelah melakukan transaksi pembayaran barulah seseorang dapat menumpang hidup di tempat yang dia inginkan.
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
No comments:
Post a Comment