
TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Mani (59) warga Dusun Batu Putih, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, penderita penyakit aneh dengan perut membuncit, terus mendapat simpati dari berbagai masyarakat. Bantuan terus mengalir kepada mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi selama empat tahun ini.
Mani langsung dibawa ke rumah sakit dr. H. Slamet Martodordjo Pamekasan, Senin (2/1/2017) untuk dirawat. Biaya pengobatan sudah siap yang bersumber dari beberapa pihak. Salah satunya orang yang ada di Arab Saudi yang mengirimkan sumbangan Rp 15.000.000. Sumbangan dikirimkan kepada Forum LSM Pamekasan.
"Sumbangannya sudah kami terima Rp 15.000.000. Namanya minta dirahasiakan," kata Ribut Baidi, Ketua Forum LSM Pamekasan.
KH. Kholilurrahman, anggota DPR RI juga mengirimkan sumbangan kepada Mani. Kholilurrahman mengirimkan sumbangan melalui salah satu stafnya karena mantan Bupati Pamekasan ini sedang dalam tugas di Jakarta.
"Dari Kiai Kholil juga sudah diterima pihak keluarga dan dibuat bekal selama perawatan di rumah sakit," ungkap Iis Fandriani, salah satu kerabat Mani.
Penyakit aneh yang diderita Mani, sudah berlangsung sejak pulang dari Arab Saudi tujuh bulan yang lalu. Namun perutnya tidak sebesar saat ini.
"Dulu sudah besar, namun semakin hari terus bertambah besar," kata Alwi, suami Mani.
Menurut Alwi, Mani sudah dua kali dibawa ke rumah sakit menggunakan layanan kartu BPJS yang dibayarnya setiap bulan. Namun tidak ada perkembangan hingga Alwi memutuskan untuk merawat isterinya di rumahnya saja.
"Jangankan biaya di rumah sakit, membayar uang BPJS setiap bulan saya tidak mampu," ungkap Alwi. (*)
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
No comments:
Post a Comment