
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan mengaku puas usai menjalani debat pertama antarkandidat Pilkada DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
"Happy, alhamdulillah seneng banget," kata Anies yang didampingi wakilnya Sandiaga Uno.
Pada kesempatan tersebut, Anies menyinggung soal pernyataan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menurutnya tidak mendasar.
Hal itu terkait ucapan Ahok yang menuding Anies tak memasukkan masalah pemberantasan narkoba ke kurikulum penidikan sewaktu Anies masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Satu aja catatan. Tadi Pak Ahok sebut soal surat dari Kepala BNN. Surat itu nggak ada. Bahkan aneh Pak Gubernur sebut tanpa ada dasar," tegas Anies.
Lebih jauh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpendapat, Ahok keliru dengan ucapannya tersebut. Namun ia tak dapat mengomentari statement dari gubernur petahana tersebut lantaran tak diberikan kesempatan oleh moderator debat.
"Saya rasa info yang beliau dapat salah. Hal yang diungkapkan keliru, cuma karena tadi tak ada kesempatan tanya-jawab lagi, ya saya jawab di sini aja," ujar Anies kepada awak media.
Anies menjelaskan perihal sindirannya kepada Ahok terkait kontrak politik yang dilakukannya bersama Joko Widodo saat kampanye di Pilkada sebelumnya.
Menurutnya, sangat disayangkan jika kebijakan yang telah dijalankan Jokowi itu tak diteruskan oleh mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Justru yang sayang adalah pembangunan yang sudah mulai namun sesudah itu justru tidak jalan," pujar cagub yang diusung Gerindra dan PKS ini.
No comments:
Post a Comment