
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI TIMUR - Lince Sattu Banne (43) melapor ke Polsek Mangkutana, Luwu Timur, Sulsel, untuk kasus pencurian.
Barang yang dilaporkan hilang bukan, harta benda atau uang melainkan tulang belulang ayahnya.
Makam tua ayahnya bernama Rum Banne berada di Desa Patengko, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur, hanya tinggal liang lahat.
Kapolres Luwu Timur AKBP Parojahan Simanjuntak melalui Kasat Reskrim Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan, kasus tersebut sedang diselidiki.
Akbar menyebutkan isi makam diambil atas perintah Sampe alias Silvester yang mengaku sebagai anak dari Rum Banne.
Ia menyuruh warga untuk menggali dan mengambil isi dalam makam.
"Jadi ada saling klaim antara Lince dan Sampe. Masing-masing mengaku jenazah tersebut adalah milik ayahnya," kata Akbar kepada TribunLutim.com, Senin (9/1/2017).
"Kedua orang yang saling klaim jenazah tersebut bukan saudara."
Dari keterangan penggali makam yaitu AL (57), KT (30), ML (25), ER (30) dan AD (35), makam digali dengan imbalan Rp 2 juta dari Sampe, Desember 2016.
Tulang belulang Rum Banne sudah berada di Kabupaten Tana Toraja, dibawa oleh Sampe.
"Kami selidiki dulu, apakah memang jenasah itu benar milik ayah dari Sampe atau ayah dari Lince. Karena ini makam tua," ujar Akbar.(*)
No comments:
Post a Comment