SIAGAINDONESIA-Ratusan sak semen milik perusahaan ekspedisi Prasojo Jaya Bersama Indonesia (PJBI) Tuban diketahui hilang ketika masuk wilayah Ngawi, Jawa Timur. Kejadian baru diketahui sang pemiliknya pada Rabu petang sekitar pukul 19.00 WIB, (04/01), di SPBU Dusun Joho, Desa Krangtengah Prandon Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Awal kejadian disebutkan, sebelumnya ekspedisi PJBI pada akhir tahun lalu mengirim 800 sak semen diambil dari pabrik semen di Tuban dengan tujuan akhir di Klaten, Jawa Tengah, menggunakan truk nopol H 1782 AS yang disopiri Suparman (40) warga Desa/Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
Tetapi sampai tanggal 28 Desember 2016 ratusan sak semen yang dipesan salah satu pengusaha di Klaten tersebut tidak kunjung datang. Membuat ekspedisi PJBI merasa kebingungan padahal pesanan semen sudah dikirim. Setelah dilakukan pelacakan, ternyata truk yang dipakai untuk mengangkut semen ditemukan di SPBU Dusun Joho, Desa Karangtengah Prandon.
"Setelah dilakukan pengecekan ulang ternyata semen yang ada didalam truk berkurang 261 sak. Demikian pula sang sopirnya juga tidak diketahui kemana kemudian pihak ekspedisi kemarin sore langsung lapor kepada kita di Polsek Ngawi Kota ini," terang Kapolsek Ngawi Kota AKP Sukisman, Kamis (05/01).
Dengan kejadian raibnya ratusan sak semen, pihak sang sopir atas nama Suparman menjadi pihak terlapor atas kasus ini. Jelas AKP Sukisman, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap terlapor dengan mengantongi identitas bersangkutan. (pr)
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
No comments:
Post a Comment