JAKARTA, JITUNEWS.COM – Panasnya persaingan Pilkada Jakarta 2017 akhirnya memasuki tahap pemukulan. Diketahui. Wakil Ketua Ranting PDIP Jelambar, Widodo menjadi bulan-bulanan pengeroyokan pada Jumat (6/1) malam.
Ahok: Kenapa Ketika Kami Ingin Menyelesaikan Perjuangan, Mesti Dipukulin?
Atas luka-luka yang dialaminya, Widodo langsung dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
Kabarnya, aksi pengeroyokan terjadi sesaat Widodo mendampingi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan untuk kampanye. Seperti diketahui, pada Jumat (6/1), Djarot melaksanakan blusukan di wilayah Jelambar Timur, Jakarta Barat.
Soal Dugaan Pilot Gadungan, Ini Klarifikasi Garuda Indonesia
Tepatnya Djarot menyambangi sebuah daerah konveksi rumahan di wilayah Jelambar Timur.
Seperti pada aksi blusukan kandidat nomor urut dua, sejumlah warga kembali melakukan penolakan.
Salah seorang kerabat korban, Ilyas menyampaikan bahwa sebelumnya Widodo sempat menegur aksi penolakan atas kehadiran Djarot. Kericuhan pun tak terelakan, meskipun pada akhirnya pihak kepolisian berhasil melerai.
Ilyas melanjutkan, rupanya keributan justru kembali pecah pada Jumat (6/1) malam. Sekitar tujuh hingga 10 orang menghampiri Widodo dan langsung mengeroyoknya.
"Dia didatangi ke rumahnya, terus dikeroyok. Kalau satu lawan satu mah enggak mungkin bisa babak belur," demikian seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kepada media, Sabtu (7/1).
Saat diklarifikasi, apakah kelompok tersebut berasal dari anggota Front Pembela Islam (FPI), Gembong pun membenarkannya.
"Memang dikeroyok FPI," ucap Gembong.
"Jadi dia itu habis mendampingi Pak Djarot yang berkampanye di Jakarta Barat," ucap Gembong melanjutkan.
Tanggapi Berita Hoax, Pemerintah Diminta Bijak Sekaligus Tegas
| Penulis | : | Syukron Fadillah |
No comments:
Post a Comment