Salah satu pekerjaan yang asing bagi telinga adalah pengacara antariksa.
Profesi yang kerap dikaitkan dengan angkasa luar adalah astronot atau pegawai NASA. Dan mungkin tak terbayangkan, apa sih pekerjaan seorang pengacara di antariksa? Memangnya ada sengketa atau perang antar-galaksi?
Begini penjelasannya, hampir 60 tahun manusia meluncurkan satelit ke luar atmosfer Bumi, saat itulah bisnis angkasa luar dimulai.
Dari mulai penempatan satelit hingga pertambangan asteroid dan membuat hotel di angkasa luar -- meski dua yang terakhir baru wacana dan rencana.
Namun, pada tahun 1959, PBB membuat komite yang disebut United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space. Mereka lah yang menyusun undang-undang angkasa luar.
Tahun 1960, International Institute of Space Law (IISL) didirikan. Tujuannya adalah bekerja sama dengan organisasi internasional dan institusi nasional terkait hukum angkasa luar.
Komite dan organisasi itu juga mengatur alokasi orbit dan berbagai proyek di angkasa luar.
Adapun profesi pengacara untuk antariksa baru dilegalkan pada tahun 2008.
Dan pada September 2012, Space Law Society (SLS) di University of Maryland Francis King Carey School of Law dibentuk.
Selain mengatur koordinat satelit komunikasi, para pengacara ini kerap kali berurusan dengan orang aneh macam pria bernama Dennis Hope dari San Fransisco.
Ia mencoba mengklaim Bulan dan mengubah namanya menjadi 'Head Cheese'. Tak hanya itu, ia mendenda semua negara yang datang ke Bulan US$55.000 karena membuang sampah di situ.
Atau Angeles Duran, yang berkoar bahwa Matahari adalah miliknya dan bahkan mendaftarkan kepemilikan atas Sang Surya di kantor notaris.
No comments:
Post a Comment