SURABAYA, JITUNEWS.COM – Selasa (13/12) lalu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, tampak hadir dalam sidang mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, terdakwa perkara korupsi pelepasan aset PT PWU, BUMD Pemprov Jawa Timur, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Jawa Timur.
Namun rupanya, tak hanya Samad saja yang mendukung Dahlan. Pengamat politik Effendi Ghazali dan ekonom Faisal Basri pun kala itu terlihat memantau persidangan Dahlan.
"Kita berharap penegakan hukum itu didasari pada fakta dan alat bukti dan penegakan hukum tidak boleh didasari pada kebencian, dendam. Kalau didasari pada fakta hukum dan alat bukti, sehingga hukum tidak menjadi sewenang wenang," ungkap Abraham Samad usai sidang Dahlan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (13/12).
Lebih jauh, Samad juga berharap para penegak hukum, termasuk yang ada di persidangan kasus Dahlan Iskan benar benar melakukan proses hukum didasari alat bukti serta fakta hukum.
"Bukan karena kebencian dan dendam," tukas Samad.
Menanggapi kehadiran tiga tokoh nasional dalam sidang Dahlan Iskan, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Maruli Hutagalung, pun angkat suara.
"Anda ngomong Pak Abraham Samad saya senang. Dulu dia, kan, mantan Ketua KPK. Dulu dia berantas koruptor, sekarang kenapa beliau bersama-sama dengan koruptor di pengadilan," kata Maruli, Jumat (16/12).
Maruli mengatakan, hakim memang belum tentu menyatakan Dahlan Iskan terbukti bersalah. Meski begitu dia mengaku heran mengapa Samad mendukung mantan Direktur Utama PT PLN itu.
"Memang ada praduga tak bersalah, tapi beliau ada di situ, kan aneh. Itu yang harus Anda tanya ke Pak Abraham Samad, apa enggak ada pekerjaan lagi beliau," tutur Maruli.
(sumber: viva.co.id)
Baca Juga: Kejati Jatim Tetapkan Status Tersangka untuk Dahlan Iskan
| Penulis | : | Riana |
No comments:
Post a Comment