
POSBELITUNG.COM, GANTUNG - Korban pemerkosaan dan pembunuhan mantan suami sendiri, Aan (31) merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara.
Nenti, ibu korban saat ditemui Pos Belitung di kediamannya menceritakan, sebelum menghilang pada Sabtu (11/12), putrinya bertingkah tidak seperti biasanya.
"Keanehan ada. Pas saya pulang (dari sawah), semua perabot yang kotor di rumah, dicuci sama dia (korban, red)," kata Nenti sembari menambahkan Aan sebelumnya jarang melakukan bersih-bersih di rumah.
Nenti melanjutkan, setelah anaknya menghilang, ia bersama keluarga besarnya melakukan pencarian.
Namun usaha itu tidak membuahkan hasil. Bahkan, suaminya Sukri (ayah korban) sempat meminta bantuan kepada "orang pintar" pada Sabtu (17/12).
"Saat itu orang pintar ini bilang; kalau dua hari tidak ada, berarti sudah meninggal. Ini baru dua hari, udah ketemu kan, udah meninggal," ucap Nenti.
Sebelumnya jasad Aan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kolong atau Danau Simpor, Dusun Seberang, RT 01/01, Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (18/12).
Mayatnya terbungkus karung plastik. Korban adalah Aan Sarifah (31), janda dua orang anak, warga Dusun Ganse, Desa Gantung, Gantung.
Berdasarkan olah tempat kejadiaan perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi segera memburu pelaku pembunuhan.
Tersangka mengarah pada mantan suami korban, yakni Heri Soemantri (32), warga Kampung Baru, RT 14, Dusun Baru, Gantung.
No comments:
Post a Comment