
Merdeka.com - Belakangan ini banyak orang mulai mengeluhkan sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan dan berulang, pusing, dan iritasi pada kulit. Ketidaknyamanan ini diketahui disebabkan oleh sumber elektromagnetik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kondisi ini dengan istilah hipersensitivitas elektromagnetik (EHS).
Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-muDilansir dari dari livescience.com, penderita EHS dalam sebuah survei menjelaskan beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, dan kelelahan setiap kali mereka mendekat pada perangkat yang memancarkan sinyal elektromagnetik seperti stasiun wifi, ponsel dan layar komputer.
Untuk meringankan gejala tersebut, mereka mengatasinya dengan menjauh atau mengasingkan diri dari tempat yang menghasilkan sinyal tersebut. Beberapa penderita bahkan terpaksa tidak keluar rumah agar tidak merasakan penderitaan.
Diambil dari berbagai sumber, merdeka.com telah merangkum kisah-kisah orang yang alergi terhadap sinyal wi-fi dan ponsel dan akibat yang didapat dari alergi tersebut. Berikut ulasannya:
[pan]
No comments:
Post a Comment