RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, merasa ada yang aneh dengan bergabungnya Muchlis Hadi ke Timnas Indonesia. Meski Muchlis adalah anak asuhnya, Rene menganggap pemanggilan Muchlis kurang tepat.
Diakui Rene, Muchlis belum bisa bermain di level setinggi timnas senior yang akan berlaga di Piala AFF 2016. Jam terbang Muchlis di klub, menjadi salah satu alasannya.
"Untuk berbaju timnas, harus memenuhi kriteria bermain pada level tinggi di klub. Saya tidak paham dengan kriteria yang ditetapkan disana (timnas). Tapi Muchlis sendiri masih jarang bermain dalam 90 menit," ulas Rene, Kamis (17/11/2016).
Rene mengatakan, sebagai pelatih kepala di klub, ia sebenarnya ingin agar pemain terbaiknya yang masuk timnas. Sayangnya, tidak ada komunikasi yang baik antara Rene dan manajemen timnas.
"Kalau mereka mengontak, saya akan merekomendasikan pemain yang lebih bagus. Agar hasil yang baik juga didapatkan oleh timnas saat bertanding. PSM juga dapat imbasnya," tegas pelatih asal Belanda itu.

Meski demikian, Rene tetap berharap Muchlis bisa memberikan segalanya. "Ini akan jadi tugas pelatih timnas. Harus mampu membuat Muchlis ke level permainan internasional," tutup pelatih yang membawa Arema Cronus gelar juara ISL ini.
Sebelumnya, Muchlis dipanggil ke timnas, setelah Ferinando Pahabol yang diplot menggantikan Irfan Bachdim, tak dilepas klubnya, Persipura Jayapura.
Surat resmi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) baru diterima PSM Makassar, Kamis sore. Muchlis pun bertolak ke Philipina seorang diri, karena pemain lainnya sudah duluan tiba.
No comments:
Post a Comment