
Pelatih Juventus itu memberi pembelaan soal formasi anehnya, yang dituding jadi sebab kekalahan timnya dari Genoa.
OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
Juventus secara takluk 3-1 di markas Genoa, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 14, Minggu (27/11) malam WIB.
Kekalahan tersebut dituding karena pelatih Juve, Massimiliano Allegri. menurunkan formasi yang terbilang aneh.
SIMAK JUGA: Juventus Terkapar Di Markas Genoa
Menggunakan skema 3-5-1-1, Allegri menumpuk sayap kanan dalam skuatnya, yakni Dani Alves, Stephan Lichtsteiner, dan Juan Cuadrado.
Hasilnya pun sama sekali tak efektif tampak dari kekalahan besar yang diterima Si Nyonya Tua. Meski begitu, juru taktik berusia 48 tahun ini punya pembelaan.
"Ide dari formasi ini adalah Cuadrado melakukan beberapa pekerjaan yang membahayakan lawan di depan dan menghasilkan tendangan bebas di sekitar kotak penalti. Lichteiner bermain melebar untuk jadi penghubung, sementara Dani Alves menunjukkan teknik untuk melawan tekanan," jelas Allegri, seperti dikutip Tuttosport.
SIMAK JUGA: Allegri Pertanyakan Daya Juang Timnya
"Kami bermain terlampau ringan di laga ini. Untungnya kami masih memiliki keunggulan empat poin di klasemen dan partai ini perlu benar-benar membuat kami duduk dan berpikir beberapa soal beberapa hal.
"Kekalahan ini adalah sesuatu yang membuat kami merenung dan menjadi pelajaran berharga bagi kami," tandasnya.
No comments:
Post a Comment