Diterbitkan  Selasa, 08 / 11 / 2016 11:55 - Berita Ini Sudah :  40 Dilihat
ILUSTRASI (NET)
CILEGON – Dishub Kota Cilegon merasa dilangkahi PT Lotte Chemical terkait undangan diklat pelatihan penjaga perlintasan kereta api dari Kementerian Pehubungan (Kemenhub).
Pasalnya yang diundang hanya dari PT Lotte, sementara Dishub yang bertanggungjawab terhadap perlintasan KA di seluruh Kota Cilegon tidak mendapat undangan pelatihan.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Cilegon, Uteng Dedi mengatakan, surat undangan tersebut baru diketahui saat perwakilan PT Lotte meminta rekomendasi untuk mengikuti pelatihan penjaga perlintasan KA di Madiun.
Menurutnya, undangan tersebut sangat janggal sebab Dishub yang memiliki kewenangan menangani perlintasan malah tidak diundang.
"Kita memang kedatangan tamu dari Lotte. Mereka datang membawa surat dari Kemenhub terkait meminta surat rekomendasi agar mereka dapat mengikuti diklat tentang petugas perkretaapian.
Kita sendiri tidak tercantum dalam daftar tebusan di surat itu, kenapa pihak Lotte, satu-satunya pihak industri yang diturut sertakan dalam diklat itu. Ini aneh, dan membuat kita bertanya kenapa Lotte yang diturutsertakan," ungkap Uteng di ruang kerjanya, Senin (7/11).
Ia menduga, diturutsertakannya Lotte dalam diklat penyediaan petugas kereta api itu diduga memiliki kaitan erat dengan rencana besar investasi Lotte yang akan masuk di Cilegon sehingga Kemenhub memberikan perhatian khusus.
"Di Cilegon ini masih banyak tanpa perlintasan tanpa palang pintu. Nah ini jadi pertanyaan kita, kenapa Cilegon yang banyak perlintasan tanpa palang pintu tidak diturutsertakan.
Justru kenapa Lotte yang dapat perlakuan khusus, apa dia itu industri jadi diperlakukan khusus. Kan kita juga tidak pandang itu jalur kereta api itu ada di lintasan industri atau jalur dekat pemukiman, semuanya sama. Tetapi justru, kita yang mengurus jalur lintasan di pemukiman warga, tidak mendapat tebusan ini," tuturnya.
Dishub Cilegon, sambung Uteng, tidak akan begitu saja mengeluarkan surat rekomendasi tanpa alasan yang jelas dari Kemenhub. "Akan kita kaji dulu. kenapa dia (Lotte), dan satu-satunya industri yang diundang selain Dinas Perhubungan yang ada di Jawa dan Sumatera dan Kita tidak. Ini ada maksud lain," tuturnya.
Sementara itu, Kadishub Kota Cilegon, Dana Sujaksani juga membenarkan adanya permohonan rekomendasi tersebut. Dengan adanya surat tersebut, ia menduga ada rencana besar yang akan dilakukan pabrik asa Korea Selatan tersebut.
"Yang jadi pertanyaan, lintasan itu punya lotte atau punya swasta atau siapa. Kan itu wilayah Cilegon, kenapa Lotte diundang tentang itu. Ini memang aneh buat kita, apa ada Lotte itu hidup di daerah sendiri seperti ada kabupaten kota Lotte. Ada maksud apa Lotte dilibatkan dikegiatan perkretaapian, ini aneh," tuturnya.
Dana akan berkonsultasi dengan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi karena diketahui Lotte berkeinginan untuk mengekspansi pabrik di Cilegon dengan nilai investasi yang fantastis.
Dana juga mengaku tidak akan mengeluarkan surat apapun tanpa dasar yang jelas. Apalagi untuk kepentingan swasta atau industri yang merugikan pemerintah daerah.
"Ini jelas kok, kita dilangkahi. Makanya, saya nanti mau menghadap pimpinan tentang ini. Surat ini saja sudah menunjukkan ada sesuatu. Sampai saat ini, belum satu surat saya berikan kepada Lotte dan masih dalam kajian kami," tutupnya.
Sementara itu, General Manajer PT Lotte Chemical di Cilegon, Maryono hingga berita ini diterbitkan masih belum dapat dihubungi.(NAL/ZAL)
No comments:
Post a Comment