Salah satu merk coklat terkenal, Toblerone, belum lama ini mendapat protes dari para penikmatnya di media sosial. Pasalnya, coklat tersebut mendadak mengalami perubahan bentuk bongkahan.
Merk coklat asal Swiss itu memutuskan untuk memperlebar jarak segitiga di antara bongkahannya. Hal ini membuat para penggemar kecewa, karena mereka merasa mendapat coklat yang lebih sedikit, dengan harga yang tetap.
Cokelat Toblerone Menurut laporan yang diturunkan oleh Huffington Post, satu batang coklat Toblerone ukuran normal kini memiliki berat 360 gram dari awalnya 400 gram. Sementara untuk ukuran kecil menyusut menjadi 150 gram, dari dulunya 170 gram.
Perlu kamu ketahui, Toblerone merupakan bagian dari jaringan perusahaan makanan dan minuman asal Amerika Serikat, Mendelez International. Dan sejatinya pihak Toblerone sudah membuat pengumuman terkait perubahan produk ini di laman Facebook mereka.
Cokelat Toblerone Di situ disebutkan bahwa langkah ini terpaksa diambil oleh pihak perusahaan karena kenaikan harga bahan baku. Sementara mereka juga dituntut untuk menjual produk dengan harga yang terjangkau atau setidaknya tidak mengalami kenaikan secara drastis.
Sejak pengumuman tersebut diunggah, banyak komentar negatif yang muncul di laman Facebook Toblerone. Namun baru menjadi viral sejak awal pekan ini. Intinya, para penggemar setia coklat satu ini menyatakan bahwa mereka tak keberatan merogoh kantong sedikit lebih dalam, asalkan bisa mendapat coklat dengan ukuran seperti semula.
Masalah perubahan bentuk coklat Toblerone ini bahkan sempat ramai dibahas di Twitter dengan tagar #Toblerone, dan menjadi tren seluruh dunia, mengalahkan topik Pilpres Amerika Serikat.
Coklat Toblerone Menjadi Tren Banyak yang lantas berspekulasi bahwa perubahan bentuk coklat terjadi akibat keputusan Inggris berpisah dengan Uni Eropa, atau lazim disebut Brexit. Gerakan tersebut memang menyebabkan terjadinya penurunan nilai mata uang poundsterling dan sekaligus kenaikan harga beberapa produk di Inggris.
Namun hal tersebut dibantah oleh juru bicara dari Mondelez International, meski tidak dijelaskan juga apakah perubahan bentuk dan harga ini juga akan terjadi pada produk Toblerone yang dipasarkan di seluruh dunia. Prev
No comments:
Post a Comment