Kabarmaya.co.id – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) sepertinya akan segera digelar oleh Pemkab Banyuwangi. Kali ini, tema yang akan diusung yaitu "Sri Tanjung Sidopekso". Namun dibalik persiapan yang dilakukan, ada cerita yang tak biasa terjadi.
Beberapa persiapan telah dilakukan guna menyukseskan karnaval yang sudah enam kali digelar tersebut. Dalam gelaran ini, beberapa model akan ikut ditampilkan, dengan membawakan busana atau kostum karya dari desainer muda asli Banyuwangi. Namun dibalik persiapan yang dilakukan, ada beberapa kisah yang tak mungkin ditinggalkan.
"Jadi kita dan para desainer yang sudah ditunjuk sempat kesulitan untuk menggambar rancangan baju. Sulit," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi dikutip dari detikTravel, Selasa (1/11/2016).
Beliau mengatakan jika desain gambar yang diajukan selalu saja tampak kurang menarik. Beberapa dari desainer tersebut juga mengaku kewalahan menyelesaikan permintaan rancangan kostum. Bram melanjutkan, pihak-pihak yang terlibat kemudian merasa hal itu sebagai sesuatu yang 'aneh'.
"Terus kita mikir, ini ada apa. Lalu merasa mungkin ini ada yang harus diselesaikan dulu. Kemudian kita keinget kalau ini kan kita bawakan Sri Tanjung. Mungkin kita harus izin dulu," cerita Bram.
Sri Tanjung sendiri merupakan ikon bagi sejarah kabupaten Banyuwangi ini. Menurut cerita, Banyuwangi diambil dari kisah pembuktian Sri Tanjung atas tuduhan terhadap dirinya. Sumur tempat Sri Tanjung melompat berubah menjadi wangi airnya usai dia mengucapkan sederetan sumpah.
"Lalu kita putuskan untuk meminta izin nih. Kita gelar pengajian di sana (sumur Sri Tanjung) undang anak-anak yatim juga," ungkap Bram.
"Terus percaya atau enggak percaya sih ya, tapi setelah itu semuanya mulai lancar. Gambar dan latihan-latihan semua jadi lancar," sambungnya.
Selain akan menampilkan model dewasa, sejumlah 53 model cilik juga akan ikut meramaikan acara BEC ini. penampilan mereka akan diiringi oleh aransemen musik yang akan dibawakan kelompok musik BEC yang berjumlah 25 orang.
Sebelum aara puncak pada 12 November 2016 mendatang, persiapan terus dilakukan, termasuk di dalamnya kegiatan gladikotor.
Baca juga:
Pantai Plengkung Banyuwangi Surga Bagi Para Peselancar Kelas Dunia
Pantai Pulau Merah Destinasi Wisata Selancar Berkelas Dunia Di Banyuwangi Jawa Timur
Kawah Ijen Banyuwangi Menyuguhkan Anda Pesona Keindahan Alam Yang Luar Biasa
No comments:
Post a Comment