METRO - Aneh dan tak rasional memang peristiwa yang terjadi di Kenya ini. Alat alat kelamin pria ini berpindah ke lutut setelah berselingkuh dengan seorang perempuan yang bersuami. Peristiwa aneh ini langsung membuat publik heboh.
Seperti dilansir buzznigeria.com, ilmu hitam atau sihir sering dipakai warga setempat untuk menyerang sesorang suami atau istri yang berselingkuh. Para istri atau suami biasanya minta tolong kepada dukun setempat untuk melindungi pasangannya agar tak berselingkuh.
Sehingga ketika mereka berselingkuh, biasanya pasangan yang melakukan zina tersebut akan mengalami hal-hal aneh yang menyebabkan perselingkuhannya tidak lancar. Namun apa yang dialami seorang pria yang tak disebutkan namanya ini sungguh aneh.
Pria dari Luo Kenya ini malam itu berselingkuh dengan istri orang lain. Dia memohon maaf kepada publik karena alat kelaminnya pindah ke lutut. Warga setempat meyakini, apa yang dialami pria itu karena ulah suami selingkuhannya.
Kabar pindahnya alat kelamin ke lutut itu beredar dari satu grup whatsapp ke grup whatsapp yang lain. Suami dari istri yang berselingkuh dengan marah melaporkan ke polisi. Namun polisi setempat tak menanggapinya.
Perempuan yang berselingkuh tersebut akhirnya meminta "mantra" kepada suaminya untuk mengembalikan posisi penis kekasih gelapnya. Namun suami tersebut menolak meski istrinya tersebut menawarkan uang sebanyak sekitar 2,67 juta.
Bagaimana akhir nasib pria yang selingkuh tersebut, tak disebutkan dengan jelas. (lp6)
Editor/Sumber: Rahmat Ilahi
Tag: internasional,metro,unik
PADANG - Ketua DPW PSI Ari Prima mengungkapkan rasa syukur atas lolosnya PSI dalam verifikasi Kemenkumham beberapa...
PADANG - Upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata khususnya di Kepulauan Mentawai, Sumatera...
WASHINTON - Gelombang anti Trump itu dipicu oleh Donal Trump yang kerap mengucapkan kata-kata kontroversial, rasis dan...
PADANG - Sampai pagi ini, Sabtu (26/11/2016), kontingen Kabupaten Agam pada Porprov XIV Sumbar di Padang berhasil...
BUKITTINGGI - Word Halal Tourism Award (WHTA) tahun 2016 yang dimulai dari tanggal 24 Oktober hingga 6 November 2016,...
No comments:
Post a Comment