Ahok Tak Peduli Ada Organisasi Gereja Minta Dia Mundur dari Pencalonan Gubernur

WARTA KOTA, PALMERAH -- Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tak peduli dengan surat dari sebuah organisasi gereja yang menyuruhnya mundur dari pencalonan Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022.

Baca: PDIP Optimistis Ahok-Djarot Menang Meski Kerap Ditolak, Ini Alasannya

Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Manuel Ruinteng, mengatakan, pihak komisi hukum PGI sudah bertemu Ahok dan memberitahu bahwa surat itu tak benar.

Baca: Habib Rizieq Yakin Ahok Masuk Penjara

Bukan dikeluarkan oleh organisasi sah. Lagipula segalanya tentang organisasi itu pun tak jelas.

Baca: Kakak Angkat Ahok Sebut Nasi Sudah Menjadi Bubur

"Tapi beliau juga tak peduli dengan surat itu," ujar Manuel ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (15/11) pagi.

Sebelumnya, sebuah surat dari organisasi bernama Dewan Gereja Persekutuan Wali Gereja Prov DKI Jakarta menjadi ramai di media sosial lantaran melarang Ahok mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI.

Manuel mengatakan, komisi hukum PGI sudah lekas mencari tahu organisasi tersebut sejak 2 hari lalu.

"Hasilnya kami tak temukan apapun. Hoax itu. Nomor teleponnya tak bisa dihubungi, alamatnya juga tak ditemukan, dan kami tak kenal organisasi itu," kata Manuel ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (15/11) pagi.

Manuel juga menjelaskan bahwa seluruh isi surat yang dikeluarkan organisasi itu aneh dan salah.

Surat itu ditujukan kepada Gereja Yesus Kristus yang dianggap tempat Ahok terdaftar sebagai jemaat.

"Pak Ahok itu terdaftar di gereja Kristus Yesus. Sudah salah disitu saja," ujar Manuel.

Selain itu, logo organisasi itu juga dianggap aneh. "Logonya juga aneh. Kami tak tahu logo Kekristenan seperti itu," ucap Manuel.

Makanya Manuel mengatakan agar masyarakat tak perlu percaya dengan surat itu. "Hoax itu semuanya," kata Manuel.(ote)

Let's block ads! (Why?)