Saturday, October 8, 2016

Pengikut Dimas Kanjeng Ini Tak Berani Pulang, Tiap hari Didatangi Penitip Mahar

SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap 38 warganya yang masih berada di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo kembali ke kediamannya masing-masing.

Menurut Ganjar, tidak ada orang yang kaya raya dengan cara yang aneh-aneh, termasuk menggandakan uang.

"Di tengah ekonomi sulit, ekspor sulit, roda ekonomi gak berputar, yang muncul penggandaan uang," kata Ganjar di Semarang, Jumat (7/10).

Ganjar meminta warga Jateng pengikut Taat Pribadi untuk bertaubat. Mereka juga diminta kembali ke keluarganya. Jika memang niatnya ibadah, lanjut Ganjar, tempat ibadah bisa dilakukan di Jawa Tengah.

"Nanti bisa konsultasi kiai atau ke MUI agar tidak terjebak dengan padepokan yang tidak fokus pada niat ibadah," tambahnya.

Dari informasi yang beredar, ada sekitar 38 orang asal Jateng yang masih berada di Padepokan Taat Pribadi. Ia berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bersama.

"Semoga ini jadi pelajaran yang berharga untuk semuanya," harapnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...