
INILAH, Bandung-Satu gol Sergio van Dijk ke gawang Mitra Kukar, Minggu (16/10/2016) lalu, tak bisa membawa Persib Bandung meraih hasil positif pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Pada laga itu Maung Bandung tumbang 1-2.
Dia berharap kegagalan itu berbuah semangat untuk timnya yang akan menjamu Gresik United, pekan depan.
"Saya suka cetak gol, tidak ada alasan untuk senang karena kita kalah, mudah-mudaham minggu depan menang," ujar Sergio, Senin (17/10/2016).
Sayangnya pemain naturalisasi ini harus absen pada partai selanjutnya. Sergio mendapat hukuman dari Komisi Disiplin TSC seusai bersitegang dengan kiper Madura United pada 8 Oktober lalu. Pada laga itu dia mendapat kartu merah dan absen saat melawan Bhayangkara FC, Rabu (12/10/2016).
Menghadapi Gresik United, striker berkepala pelontos ini harus melanjutkan hukumannya. Sergio pun bingung dengan aturan itu.
"Saya tidak main kemarin (vs Bhayangkara), sudah main (vs Mitra Kukar) tapi katanya akumulasi lagi (vs Persegres). Itu sedikit aneh dan hanya terjadi di Indonesia," ungkap Sergio, Senin (17/10/2016).
Padahal dia mengaku sangat menggebu untuk menambah pundi golnya bersama Persib pada musim 2016 ini. Terlebih Maung Bandung saat ini sedang membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki kekalahan di partai sebelumnya.
"Saya kaget karena saya sudah lebih dari satu enggak main. Sekarang ada kesempatan main, tapi tidak jadi," ucapnya.
Sergio memilih pasrah dan mengikuti aturan yang berlaku di TSC A. Walaupun sebenarnya dia kaget saat mengetahui larangan bermain melawan Gresik United nanti.
"Tak banyak yang bisa saya lakukan, tak masalah, walau tentu saya sedih dan kecewa tidak bisa bermain untuk tim," ucapnya.
Sergio tetap mendoakan tim meraih hasil maksimal kendati dia hanya bisa melihat pertadingan dari bangku penonton. Menurutnya, tak ada pilihan lain selain mengunci kemenangan untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara.
"Harapan saya tim bisa menang dan semua lancar, prestasi lebih bagus dari kemarin," katanya. [ito]
No comments:
Post a Comment