Saturday, October 1, 2016

Bayi Bangladesh Mengidap Penyakit Aneh, Wajah Seperti Kakek-kakek

Bayi yang baru lahir di Magura, Bangladesh, wajahnya dipenuhii dengan keriput, tampak seperti kakek berusia 80 tahun. (internet)

Oleh: Mo Li

Karena menderita penyakit aneh, sesosok bayi yang baru lahir di Magura, Bangladesh, wajahnya dipenuhii dengan keriput, tampak seperti kakek berusia 80 tahun. Namun, orang tuanya tidak mencampakkannya meskipun tampak menyeramkan, mereka justru bersyukur atas karunia Tuhan.

Meskipun bayi ini baru lahir, namun, sekujur tubuhnya telah kisut, segenap wajahnya dipenuhi dengan keriput, matanya juga tampak cekung, sama sekali berbeda dengan bayi normal pada umumnya, demikian dilansir dari daily mail.co.uk.

Dokter setempat pun terkejut melihat raut wajahnya yang menyeramkan. Menurut keterangan dokter setempat, sang bayi menderita penyakit langka yakni progeria (penuaan dini), tapi belum diketahui sebabnya.

Adapun yang dimaksud dengan progeria adalah penuaan dini secara fisik, sehingga tidak bisa hidup normal. Probabilitas terjadinya kelainan genetika yang langka dan mematikan ini hanya ¼ juta. Sebagian besar penderita penyakit ini tampak sehat saat lahir, namun, pada tahun pertama pasca kelahiran akan mulai muncul gejala penyakit, dan biasanya hanya mampu bertahan hidup hingga usia 13 tahun.

Walaupun lahir dengan kondisi yang tidak sempurna, namun, tidak serta merta membuat orang tuanya mencampakkan darah daging mereka, sebaliknya mereka justru bersyukur atas karunia Tuhan.

"Kami hanya bisa bersyukur atas karunia Tuhan. Tidak perlu merasa kecewa hanya karena tampang anak saya," kata Biswajit Patro, ayah bayi yang malang ini.

"Kami menerima dia seperti ini, dan kami senang bertambah satu lagi bayi laki-laki di rumah. Kami beruntung telah memiliki seorang putri, kini kami memiliki 4 anggota keluarga. Dan kami juga tidak mengharapkan apapun," tambah Biswajit Patro.

Sejak bayi ini lahir, banyak warga yang berkerumunan di luar rumah pasangan ini lantaran merasa penasaran untuk melihat kondisi bayi yang malang. ia dan istrinya juga sangat senang menerima kunjungan mereka.

Rumah sakit setempat mengatakan, kondisi kesehatan bayi laki-laki itu cukup baik, namun, mereka tidak tahu harus bagaimana mengobati penyakitnya. Sementara keluarganya berharap bayi itu bisa tumbuh sehat. (Epochtimes/joni/rmat)

[embedded content]

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...