
Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang dihadapi suatu masalah, khususnya yang berskala besar, tentunya pikiran negatif seperti bunuh diri sempat terlintas di dalam benak orang tersebut.
Ini dikarenakan saat dirinya larut dalam kesedihan yang diakibatkan oleh masalah apa pun itu, umumnya orang tersebut tanpa disadari terlanjur dikalahkan sekaligus dikelabui oleh sejumlah hal negatif lainnya seperti rasa putus asa, kekecewaan, kesulitan menerima kenyataan, ketidakpastian akan masa depan, kebencian mendalam terhadap pihak-pihak tertentu yang dianggap bersangkutan dan yang paling parah, keinginan kuat untuk mengakhiri nyawanya dengan harapan kuat semua masalah akan turut lenyap saat napas terakhirnya dihembuskan.
Meski mengakhiri hidup bukanlah solusi rasional dan sama sekali tidak mencerminkan kedewasaan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa siapa pun, baik yang usianya masih muda atau pun tua, yang dihadapi masalah besar yang membuatnya terlampau stres, kemungkinan besar tidak akan menggunakan akal sehatnya untuk menyelesaikan masalahnya.
Beberapa orang menganggap ucapan seseorang yang tengah berupaya untuk bunuh diri hanya sebatas perkataan saja atau sekedar gertakan yang mana ditujukan untuk menarik perhatian orang tertentu yang dianggap menjadi sumber kehancuran hatinya.
Tapi sayangnya, ada beberapa orang yang justru nekat atau tidak main-main ketika dirinya mengutarakan niatnya untuk bunuh diri.
Mereka yang menderita kondisi seperti ini sangat perlu diperhatikan oleh orang-orang terdekat di sekitarnya lantaran potensi untuk melakukan hal keji yang mengancam jiwanya sangatlah besar.
Perhatian saja tidaklah cukup karena orang putus asa perlu diberikan masukan positif yang bisa membantunya berpikir dua kali untuk bunuh diri.
Namun hati-hati, masukan positif itu bentuknya bermacam-macam dan kata-kata motivasi yang dilontarkan tidak bisa asal-asalan karena justru bisa memperburuk keadaan.
Kesalahan banyak orang yang sedang berusaha menenangkan temannya yang ingin bunuh diri adalah menggunakan kalimat-kalimat tertentu yang dianggapnya baik dan dewasa namun sebetulnya sangat berbahaya dan membuat temannya menjadi jauh lebih sensitif dan semakin termotivasi untuk bunuh diri.
Apa saja perkataan atau kalimat yang kedengarannya kuat namun faktanya berefek maksiat bagi mereka yang hidupnya tak lagi dijalankan dengan tidak niat?
1 dari 2 halaman
No comments:
Post a Comment