Wednesday, October 26, 2016

Aneh, Dana Hibah dan Bansos Jember Baru Cair 6 Persen

Jember (beritajatim.com) - Anggaran hibah dan bantuan sosial dalam APBD Jember 2016 baru terealisasi sekitar enam persen. Hibah terbesar untuk acara Jember Fashion Carnaval dan Jember International Marching Band.

Hibah dianggarkan Rp 104 miliar dan bansos dianggarkan Rp 50 miliar dalam APBD 2016. Kecilnya serapan anggaran, menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jember Ita Puri Handayani, dikarenakan satuan kerja verifikator harus melakukan peninjauan kembali terhadap proses dan sasaran penerima dana sesuai dengan peraturan baru.

"Selebihnya tak ada permasalahan," katanya.

Dalam Perubahan APBD 2016, tak ada dana hibah dan bansos yang digeser. "Tetap kami anggarkan sebagaimana APBD awal. Semua tergantung satuan kerja verifikator untuk melakukan review lagi terhadap peraturan baru. Kami tetap akan proses," kata Ita.

Anggota Komisi C DPRD Jember Rachmad Fachkurniawan mendesak agar dana hibah dan bansos segera dicairkan. "Dana ini yang langsung bersentuhan dengan rakyat dan bisa dirasakan, termasuk insentif untuk guru ngaji," katanya, Rabu (26/10/2016).

Pemerintah Kabupaten Jember beralasan lambannya pencairan karena kehati-hatian. Tapi, menurut Rachmad, lambannya pencairan ini justru dikarenakan ketidakpercayaan bupati terhadap satuan kerja verifikator.

"Sesuai job description, hibah dan bansos ini ditangani satuan kerja, tapi bupati bersikap seperti 'single fighter' (menangani sendiri proses pencairannya, red)," katanya. [wir/but]

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...