
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bintan Yudha Inangsa mengatakan, sejak program SMS Gateway diluncurkan, ponselnya jadi super sibuk.
Berbagai pesan singkat dari berbagai pengirim masuk, bahkan hingga nyasar ke WhatsApp atau WA.
Seyogyanya kata Yudha, program SMS Gateway tersebut prosedur penggunaannya adalah dengan cara mengetik angka yang sudah ditetapkan nanti akan muncul informasi secara otomotis.
Misalnya, pemilik ponsel mengetika angka 1, maka akan muncul informasi biodata penduduk. Atau mengetikan angka 2, secara otomotasi akan muncul informasi kartu keluarga di layar hp pengguna.
"Prosedur penggunaannya kan begitu, tapi ini belum banyak dipakai, mungkin karena baru diluncurkan. Tapi nomor saya yang di situ, pagi siang malam dihubungi orang," katanya.
Macam macam keperluan orang menghubunginya melalui nomor di sms gatway tersebut. Bahkan sampai konsultasi dan curhat pun dilaporkan.
Maka itu, kata dia sosialisasi prosedur penggunaan sms gateway tersebut terus digalakan. Dia mengakui, nomor sms gateway tersebut memang nomor yang langsung masuk ke hanphone pribadinya.
"Tapi tak masalah, karena kebanyakan juga laporan masuk berkaitan kependudukan, demi tertibnya administrasi kependudukan, hal itu no problem,"katanya.
Secara keseluruhan, di program SMS Gateway tersebut ada 13 item berisi informasi kependudukan yang ditawarkan. Warga Bintan tinggal mengetikan angka angka yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan data kependudukan, mulai dari kartu keluarga, biodata masing masing penduduk, akta lahir dan banyak lagi. (*)
No comments:
Post a Comment