Tuesday, September 20, 2016

Bupati Yoyok: Saya Mau ke Jakarta, Diundang Salah Satu Ketua Partai

MALANG, KOMPAS.com - Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo, yang juga digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah elite partai di Ibu Kota. Hari ini, dia akan berangkat ke Jakarta.

"Dan sekarang saya langsung mau ke Jakarta karena ada salah satu ketua partai yang mengajak ketemu saya. Saya tidak tahu mau ngapain," kata Yoyok setelah menjadi narasumber dalam kuliah tamu di Universitas Negeri Malang, Selasa (20/9/2016).

Sayang, mantan prajurit TNI itu tidak mau menyebutkan ketua partai yang mana yang sedang mengajaknya bertemu.

"Saya tidak bisa menyebutkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Yoyok mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah elite partai. Seperti dengan PKS, Gerindra, PPP dan Demokrat bahkan dengan PDI-P.

"Pastinya sudah ada (yang meminang) dari partai dan dari salah satu kandidat. Yang jelas saya komunikasi dengan semua elite partai. Saya diundang PKS, saya diundang Gerindra, saya diundang PPP, saya diundang Demokrat. Hampir semuanya. PDI-P juga komunikasi sama saya," paparnya.

Meski demikian, Yoyok mengaku pasrah dengan partai yang akan mendukungnya. Yoyok juga mengaku akan menghitung kemungkinan dirinya maju dalam Pilkada DKI.

"Saya ngalir saja mas. Kan tadi saya sudah bilang berkali-kali ya. Kita akan lihat kalkulasi dan kita mengalir saja lah. Saya toh sekarang masih jadi bupati. Bagi saya jabatan itu tidak bisa dikejar. Apapun saya percaya kepada Allah," ungkapnya.

Yoyok juga mengaku masih memegang teguh janjinya untuk menjadi Bupati Batang hanya satu periode. Menurut dia, hal itu merupakan janji dan harus ditepati.

"Saya sudah terikat sama sumpah saya. Pada saat awal saya menjadi bupati, saya langsung bersumpah saya akan jadi bupati hanya sekali. Kapan lagi mau menunjukkan kepada rakyat iktikat yang baik itu hanya sekali diungkapkan," ucapnya.

Yoyok juga menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki (Ahok) Tjahaja Purnama yang arogan. Menurut dia, dunia sedang berputar dalam poros yang aneh karena dengan sifatnya yang arogan, Ahok malah banyak disukai.

"Makanya dunia lagi berputar dalam poros yang aneh. Makanya, Bu RT bisa jadi presiden. Makanya tipikal kayak Ahok juga banyak orang yang demen, karena dunia memang berputar dalam poros yang aneh. Harus disikapi bareng - bareng keanehan ini," ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...