
SURYA.co.id | SURABAYA - Kemenag Jawa Timur (Jatim) mengimbau kepada seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) dari kabupaten atau kota untuk tidak membawa barang bawaan yang aneh ataupun mencurigakan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Hal itu untuk menekan kemungkinan CJH asal Indonesia khsusunya Jatim ditahan oleh petugas Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Saudi Arabia.
Sebelumnya, CJH asal Kabupaten Pamekasan, Madura yang berinisial AM sempat ditahan petugas bandara kurang lebih empat jam karena kedapatan membawa jimat.
"Untuk mencegah kejadian serupa terulang, kami minta betul kepada semua CJH untuk tidak membawa benda-benda aneh ," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur HM Sakur, Jumat (12/8/2016) .
Dia mengatakan, AM ini membawa beberapa sobekan kertas bertuliskan arab yang disimpan dalam dompet kecil.
Tidak hanya itu, di dalamnya juga ada semacam batu kuno dan uang zaman dulu.
"AM sempat ditahan dan diinterogasi oleh keamanan bandara. Dia sempat ditinggal rombongan karena menjalani pemeriksaan," terangnya.
No comments:
Post a Comment