Friday, August 26, 2016

Kapolres PPU Marahi Wartawan Online

Ditanya Soal Dugaan Aparat Beking Kayu Ilegal

PENAJAM – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Teddy Restiawan saat jumpa pers, Kamis (25/8) omeli salah satu wartawan media online lokal yang bertanya indikasi oknum aparat jadi beking kegiatan kayu ilegal di PPU. Kapolres marah karena tak suka dengan pertanyaan diajukan sang wartawan bernama Edwin tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, bukan mendapat jawaban, justru Kapolres langsung berkata, "Kenapa mencari informasi yang tidak benar, jangan dikembangkan yang aneh-aneh dengan bertanya soal dugaan kegiatan ilegal logging dibekingi aparat. Apa kamu bisa buktikan?" tegas Kapolres dengan nada tinggi, kemarin.
Masih kepada wartawan tersebut, Kapolres meminta, "Jangan ngomong beking, kalau tidak ada bukti. Jangan diserempetkan. Saya paling tidak suka dengan pertanyaan ini. Jangan mincing-mancing kamu. Kalau kamu mencari kesalahan anggota, silakan dan saya tangkap dia. Tapi, jangan ngomong macam-macam, orang tidak tahu benar atau tidak, bisa mengerti kamu. Malas saya kalau begini. Kalau tahu seperti ini, sebaiknya tak ada jumpa pers," tegas kapolres meninggalkan awak media dari ruang Rupatama Mapolres PPU.
Terpisah, Edwin mengaku dia ajukan pertanyaan tak bermaksud lain. Apalagi menyudutkan salah satu lembaga pemerintah, melainkan hanya tuntutan profesi sebagai reporter.
"Risiko dimarahi narasumber, tapi pertanyaan saya ajukan tak ada yang salah atau aneh. Apalagi menyudutkan Polres. Pertanyaan ini hanya meminta penegasan kapolres, apakah ada dugaan keterlibatan oknum aparat jadi beking ilegal logging," kata Edwin.
Bahkan, pertanyaan itu merupakan lanjutan karena ada wartawan yang bertanya dalam kegiatan pembalakan liar di PPU diduga ada anggota Polres yang terlibat. Pertanyaan itu dijawab kapolres dengan wajar, tapi saat Edwin bertanya masalah serupa, justru dimarahi.
"Pertanyaan saya masih wajar, pasti bukan Cuma saya ingin bertanya soal ini. Karena cukup menarik untuk ditanyakan. Yang kami sayangkan, polisi dan wartawan mitra kerja, tapi kenyataannya seperti ini," sesalnya. (nav)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...