
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terpilihnya Muli Kota Bandar Lampung Feriska Anggrelita sebagai Muli Lampung 2016 sekaligus menjadi Putri Indonesia Lampung 2017, tentunya membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Bandar Lampung. Dengan raihan dua mahkota ini, Wali Kota Herman HN pun memberikan pesan khusus kepada sang muli.
"Jadi Muli yang baik, apalagi sudah menjadi Muli Lampung, nulis aksara Lampung harus bisa, tempat wisata di Lampung ini di mana saja harus tahu. Jangan ditanya tempat wisata di Lampung yang ini letaknya di mana, jawabnya nggak tahu, ini yang nggak benar. Maka kemarin saya suruh nyanyi lagu Lampung, dia harus tahu lagu Lampung. Sudah itu bagaimana mengembangkan Lampung ini ke tingkat nasional dan internasional," kata Herman seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD, Senin (15/8).
Ia pun terlihat terkejut saat mengetahui tak ada persyaratan bisa berbahasa Lampung dalam ajang pemilihan Muli Mekhanai Lampung. Ia menegaskan hal tersebut merupakan kesalahan dari pihak panitia penyelenggara.
"Ini salah, panitia yang saya salahkan. Contohnya begini, masak Puteri Indonesia nggak bisa bahasa Indonesia? Aneh nggak ? Kalau panitia nggak mewajibkan, berarti panitianya yang aneh, bilangin panitianya aneh," tambahnya
Disinggung apakah dirinya akan memberikan teguran kepada pihak panitia penyelenggara? Ia menuturkan hak menegur ada di gubernur Lampung. "Nggak usah tegur-tegur, kalau provinsi urusannya Gubernur, kalau kota saya yang menegur. Dia (muli mekhanai) harus tahu bahasa Lampung dan lagu Lampung. Ngapain enak-enak jadi Muli Lampung kalau nggak bisa semuanya.
No comments:
Post a Comment