
JAKARTA - Beberapa artis Indonesia mengaku sebagai wajib pajak (WP) yang taat dengan selalu melaporkan kewajibannya setiap tahun. Bahkan, para artis yang bersantap dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden telah memiliki NPWP.
"Memang Ditjen Pajak ini selalu terlambat. Jadi sewaktu terkenal, banyak duit itu enggak dipajakin. Nanti kalau sudah pensiun baru dipajaki. Selalu terlambat. Harusnya cepat, yang top-top sekarang didatangi. Harus jemput bola, jangan kalau sudah pensiun, enggak ada penghasilan, sudah tua baru dipajaki," kata Roy Marten di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
BERITA REKOMENDASI
Sementara itu, Dedy Mahendra Desta mengatakan, telah lama memiliki NPWP dan sudah sedari lama telah menjadi masyarakat yang taat akan pajak, meskipun belum mengerti penuh akan teknis dunia perpajakan.
"Tapi gue menjalankan apa yang diharuskan. Bayar pajak, punya NPWP," kata Desta.
"Kita sebagai warga negara yang baik harus taat bayar pajak. Kita enggak tahu ke mana arahnya pajak itu, tapi yang jelas ya bayar pajak," sambungnya.
Begitu juga dengan Ernest Prakasa, dia mengaku tidak berani melakukan hal yang aneh-aneh untuk soal perpajakan. "Kalau saya soal pajak enggak berani aneh-aneh. Selalu taat dan menjadi warga negara yang baik saja lah. Dari pada nanti jadi masalah," kata Pria yang mengaku memiliki NPWP sejak lama.
Hal senada juga dilontarkan Gading Marten, anak dari Roy Martin ini mengaku memiliki NPWP sama seperti masyarakat pada umumnya. Menurut Gading, sebagai penduduk Indonesia sudah menjadi kewajiban untuk membayar pajak.
Meski demikian, dirinya tidak mengomentari panjang soal banyaknya artis Indonesia yang belum memiliki NPWP. "Kalau masing-masing pribadi sih enggak tau ya. Tapi kan beberapa teman ada yang di dunia seni kadang punya bisnis atau nyicil mobil kan butuh NPWP," tukas Gading.
No comments:
Post a Comment