
Liputan6.com, Brebes - Penyakit aneh yang diderita Kasturi, wanita paruh baya usia 47 tahun warga Bulusari, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, telah diketahui oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes.
Menurut Sinar Mehuli, salah satu anggota tim medis, penyakit yang diderita Kasturi karena pengobatan yang dijalaninya berhenti atau dapat dikatakan tidak teratur.
Padahal, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin tersebut, saat terakhir Kasturi kontrol di RSUD Brebes, pengobatan masih berlangsung dan kondisinya mulai baik.
Tim dokter pun membantah jika penyebab penyakit yang diderita Kasturi akibat alergi pada obat tertentu yang telah diberikan dokter.
"Jika pengobatan masih berjalan tidak bisa langsung dihentikan. Efek penghentian secara tiba-tiba dapat menyebabkan kulit seperti itu, yang jelas bukan alergi obat," ucap dokter Sinar di Brebes, Jateng, Selasa 16 Agustus 2016.
"Kalau kulitnya yang berubah warna menjadi hitam itu tidak melepuh, namun bersisik. Jadi penyakit itu bukan disebabkan karena pasien alergi obat, tapi penghentian obat jalannya," Sinar menambahkan.
Ia menambahkan, penghentian obat yang dijalani Kasturi secara mendadak itu mengakibatkan, perluasan penyakit kulit, yaitu auto imun. Sinar menyatakan, jika penyakit yang menyerang auto imun itu dapat kambuh jika dipicu oleh sesuatu hal yang menjadi faktor risiko pemicunya.
"Jadi setelah kita tangani di RSUD Brebes, Kasturi harus menjalani pengobatan jangka panjang dan kontrol selama beberapa bulan ke depan," ujar Sinar.
Melihat kondisi pasien, lanjut dia, proses penyembuhan dan berobat jalan yang harus dijalani Kasturi bisa saja lebih dari tiga bulan. Di sisi lain, pengobatan juga disesuaikan kondisi pasien itu sendiri.
1 dari 2 halaman
No comments:
Post a Comment