
"Petani di sini heran kenapa harga jual tembakau bisa turun, padahal sekarang sedang ramai-ramainya membicarakan rencana kenaikan harga rokok," kata Endang, petani tembakau asal Kampung Cikatul, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Rabu (24/8), seperti dikutip Antara.
Ia menuturkan harga jual tembakau saat ini turun drastis yakni hanya mampu dibeli oleh tengkulak seharga Rp2.000 per kilogram.
"Biasanya Rp5.000 (per kg), sekarang dari petani hanya dihargai Rp2.000," katanya.Dikatakan Endang, harga jual yang drastis turun itu, kata dia, membuat petani mengeluh karena tidak mendapatkan keuntungan dari hasil panen tembakaunya.
No comments:
Post a Comment