
WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Bripda Muhlis (26), personel Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan, adalah pembunuh Harmawati (21), bidan berparas cantik.
Mayat perempuan asal Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara ditemukan membuyuk di semak di Desa Lappo Bosse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Senin (15/8/2016).
Sebelum pembunuhan terjadi, mereka adalah sepasang kekasih.
Lalu, mengapa Muhlis tega membunuh kekasihnya?
Rumor beredar, kebengisan polisi muda berpangkat bintara itu muncul lantaran Harmawati menolak melakukan aborsi.
Dia ogah menerima pujaan hatinya hamil luar nikah.
Pembunuhan itu pula terjadi ketika Muhlis akan melamar gadis lain dan maharnya senilai Rp 50 juta.
No comments:
Post a Comment