Friday, July 15, 2016

Kasus Pencabulan Bocah 5 Tahun Terungkap Setelah Sang Ibu Melihat Gelagat Aneh Putrinya

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Setelah sempat mengendap sejak 23 Juni 2016 lalu, laporan kasus dugaan pencabulan dua bocah sebut saja Mawar (5) dan Melati (5) akhirnya ditindaklanjuti di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Ditreskrimum Polda Sulut, Kamis (14/7/2016).

Penyidik PPA langsung mengorek keterangan dari korban. Bersamaan dengan itu, orangtua korban didampingi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Sulawesi Utara, Fendy Parengkuan.

Menurut keterangan Mawar (5), di hadapan penyidik, perbuatan tak senonoh ini dilakukan seorang kakek (73) pemilik kos-kosan di Kleak, Malalayang. Ia terpaksa diam, karena diancam oleh sang kakek.

"Opa panggil saya di kamar, lalu matikan lampu. Saya lalu dicabuli. Sudah tiga kali. Opa bilang akan bunuh mama saya, makanya saya tak bilang-bilang," ujarnya dengan polos.

Kasus yang baru masuk ke Unit PPA 11 Juli 2016 ini terungkap ketika ibu Mawar melihat gelagat aneh pada anaknya.

Tiba-tiba jadi pendiam dan tak biasa. Ia curiga, lalu berupaya mengorek keterangan pada anaknya. Ia lalu melaporkan kasus ini ke Polda Sulut.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...