Senin, 04 Juli 2016 , 06:08:00

NAIK MOTOR: Sujana dan Sari Saat membawa pulang jenazah anaknya dari Instalasi Forensik Sanglah ke Banjar Yeh Kori, Ben Bebandem, Karengasem Sabtu (2/7). FOTO: Ratu Ayu Astri Desiani/Radar Bali
DENPASAR - Wayan Sari, 40 merasa sangat terpukul dengan kematian putra ketiganya usai menjalani operasi pembuatan anus di RSUP Sanglah, Denpasar Bali, Sabtu (2/7). Dia pun tak menyangka, berita kematian sang buah hati menjadi buah bibir. Pasalnya, dia bersama sang suami, Wayan Sujana membawa pulang jenazah bayinya dengan menggunakan motor.
Sari pun mengaku bahwa sebelum anaknya meninggal, dia sempat bermimpi aneh.
Ketika ditemui Jawa Pos Radar Bali (JPNN Group) di rumahnya, Banjar Yeh Kori, Desa Jungutan, Babandem, Karangasem, Bali, Minggu (3/7), Sari mengaku ikhlas dengan kepergian sang anak.
Saat membawa pulang sang anak dari RSUP Sanglah, Sari hanya menggendongnya dengan selendang. Dengan motor Yamaha Jupiter MX, Sujana memboncengkan istri dan jenazah anaknya melintasi tiga kabupaten/kota.
Hingga sekitar pukul 17.00, mereka tiba di rumahnya.
Kepada wartawan, Sari mengatakan, beberapa hari sebelum putranya meninggal, dia sempat bermimpi bertemu dengan seseorang yang membawa anaknya pergi dari RS menuju rumahnya. "Tapi saya tidak tahu siapa sosok itu," ujar Sari.
Yang jelas, kini dirinya sudah iklas ditinggal sang anak tercinta. "Saya ikhlas," ujarnya. (agr/yor)
Jenazah Anak Dibawa Naik Motor, Netizen Kecam Pemerintah!
HEBOH: Petani Miskin Bawa Pulang Jenazah Anak Naik Motor
Ke Mana Saja Bali Itu Istimewa
EDAN! Kamar Kos jadi Tempat Prostitusi
Positif Gunakan Ineks, 5 Perempuan Cantik Akhirnya...
Blaarr! Septic Tank Hotel Meledak, Ya Ampun...Dua Karyawan
Satu Keluarga Meninggal karena HIV/AIDS
Danlanal Denpasar Pamitan Saat Acara Berbuka
No comments:
Post a Comment