Monday, July 18, 2016

Fadli Zon Merasa Aneh dengan Banyaknya Tenaga Kerja Asing Asal Cina

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon merasa prihatin atas banyaknya serbuan tenaga kerja asing khususnya dari negara Cina ke wilayah Indonesia. Apalagi, kata Fadli Zon, tenaga kerja dari Cina tersebut tidak memiliki keahlian khusus dan hanya menjadi buruh kasar di Indonesia.

"Ini pemerintah tidak melakukan tindakan apapun atas ribuan buruh asal Cina yang kualifikasinya hanya buruh angkut, penggali tanah, tukang semen, atau tukang rumput," kata Fadli di Jakarta, Minggu (17/7).

Fadli mengatakan, Cina hanya merupakan negara dengan investasi terbesar kesembilan saja di Indonesia. Begitu juga sebagai kreditor, kredit dari Cina hanya menempati urutan kelima, kalah oleh Singapura, Jepang, AS dan Belanda. Tapi anehnya, jumlah tenaga kerja asing kita didominasi oleh Cina hingga 23 persen.

"Tidak ada negara di dunia yang membuka pintunya sedemikian lebar bagi tenaga kerja asing, kecuali kualifikasinya memang tidak tersedia di dalam negeri. Di ASEAN saja, dalam MEA, Indonesia punya perjanjian bahwa pekerja asing yang diperbolehkan hanya terkait delapan profesi dan itu pun jabatannya spesifik dan telah ditentukan," imbuh Fadli.

Fadli kemudian mengingatkan jika investasi asing secara konservatif, mestinya bisa membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia. Apalagi, menurut data BPS, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia semakin meningkat.

"Saya pernah membaca jika ada sebuah pabrik yang 90 persen tenaga kerjanya berasal dari Cina. Itu kan kebijakan yang tidak benar," ungkap dia.

Fadli kemudian mengomentari pernyataan dari Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang menyebutkan bahwa jumlah tenaga kerja asing saat ini cenderung turun.

Penulis : Vicky Anggriawan

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...