Bukan Iseng Belaka, Ternyata Ada Misi Khusus Dibalik 'Cafe Jamban' di Semarang ?
Newsth.com – Cafe Jamban belakangan menjadi perbincangan hangat di dunia maya lantaran penyajian makanan yang unik yakni diatas WC jongkok. Ternyata pemilik cafe yang ada di Jalan Untung Suropati nomor 445, Ngaliyan Semarang itu memiliki misi dibalik cafe yang gemparkan masyarakat Indonesia.
Budi Laksono adalah seorang dokter sekaligus pemilik Cafe Jamban di Semarang. Jika melihat sepintas foto-foto tang tersebar luas di dunia maya memang sangat aneh dan menjijikan, karena cafe di desain menggunakan tempat yang tidak biasa. Bahkan tempat duduknya juga menggunakan kloset duduk.
Budi Laksono membantah jika cafe miliknya di desain hanya untuk media marketing ataupn mencari sensai. Ternyata sang pemilik Cafe Jamban memiliki tujuan lain dibalik itu semua. Tujuan dibuatnya cafe unik tersebut adalah untuk mengkampanyekan betapa pentingnya sanitasi bagi warga.
Budi mengatakan bahwa Cafe Jamban sudah ada sejak dua bulan lalu dan cafe itu dibuat untuk media diskusi terkait pentingnya sanitasi.
Meski terlihat aneh, namun tidak semua pengunjung dapat datang dan menikmati makanan yang ada disana. Pengunjung harus memesan tempat lebih dulu di Cafe Jamban karena jam buka cafe juga singkat yakni antara pukul 18.30 WIB dan 19.30 WIB.
Dikesempatan itulah pengunjung Cafe Jamban akan diajak untuk berdiskusi dan saling tukar ilmu terkait sanitasi di Indonesia dan khusunya di Jawa Tengah. Budi mengatakan pengunjung yang datang kebanyakan adalah mahasiswa.
Cafe Jamban di Semarang Pemiliki cafe aneh dan unik itu menuturkan setidaknya sudah ada sekitar 200 mahasiswa yang datang ke cafe miliknya. Tujuannya adalah mahasiswa diajarkan keilmuan sanitasi dengan durasi sekitar 45 menit.
Setelah selesai diskusi maka pengunjung Cafe Jamban dipersilahkan untuk menyantap bakso dan es yang sudah disajikan diatas dua WC jongkok. Namun para pengunjung tidak perlu khawatir karena kloset tersebut sudah steril.
Sejak beredarnya foto Cafe Jamban di media sosial, banyak komentar pedas yang dilayangkan netizen. Namun Budi Laksono tetap santai menanggapi komentar miring tersebut, menurutnya netizen yang berkomentar miring terlalu fanatik dan over responsif.
Baca Juga : Heboh di FB Cafe Jamban di Semarang, Makan Bakso di WC Jongkok Tuai Kontroversi

No comments:
Post a Comment