
TRIBUNJAMBI.COM, NEW DELHI - Sebuah perusahaan India, Kamis (14/7/2016), mengirimkan 6.000 kantung teh hijau ke Gedung Putih dengan harapan teh itu bisa membuat Donald Trump jadi lebih pintar dan membersihkan jiwanya, jika dia menjadi presiden AS.
Hadiah unik itu, yang cukup untuk kebutuhan minum teh sehari empat kali selama empat tahun, berasal dari perusahaan Te-a-Me Teas di Kolkata. Demikian dijelaskan Sumit Shah, direktur perusahaan itu.
Shah menambahkan, perusahaan itu juga memiliki situs www.teafortrump.com. Lewat situs itu siapa saja bisa mengirimkan pesan kepada Donald Trump dan mengingatkannya agar minum teh setiap hari.
"Kami sangat yakin teh hijau sangat bermafaat bagi manusia. Kami yakin teh hijau akan membantu dia (Trump). Demi kebaikan Anda, kebaikan Amerika dan kebaikan dunia," tambah Shah.
Donald Trump, politisi yang juga pengusaha ini, kerap menuai kritik karena pandangannya yang keras terhadap umat Muslim dan imigran yang diusungnya selama masa kampanye.
Pekan depan, Trump akan secara resmi dinominasikan Partai Republik untuk bertarung dalam pemilihan presiden pada November mendatang.
Perusahaan teh India ini mengatakan, langkahnya mengirim teh kepada Trump adalah sebuah harapan agar pemimpin dunia bertanggung jawab atas kebijakannya dan membantah langkah itu sekadar mencari publisitas.
"Kami bahkan tak menjual produk kami di AS. Saya kira kiriman kepada Trump hanya terjadi di saat yang tepat saja," kata Shah.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.
No comments:
Post a Comment