Situs BBC Earth seperti ditengok detikTravel, Jumat (17/6/2016) menulis artikel berjudul 'This Alien World Is The Hottest Place On Earth'. Artikel yang ditujukan untuk Danakil, destinasi yang unik, aneh serta tidak biasa di Ethiopia.
Danakil merupakan suatu gurun yang berada di kawasan Afra, sebelah utara Ethiopia. Berbeda dengan gurun-gurun pada umumnya yang biasanya berwara cokelat nan tandus, Danakil justru berwarna-warni!
Danakil, gurun yang unik (Vivien Cumming/BBC Travel)
Bebatuan di sana berwarna kuning, putih, hijau sampai oranye. Oleh sebab itulah, Danakil disebut-sebut sebagai Tanah Alien karena tampilannya yang unik dan sulit ditemukan di tempat manapun di dunia.
Usut punya usut, Danakil ternyata sangat kaya dengan belerang, sulfur, mineral dan garam kalium. Di beberapa titik, danau belerang yang luas dengan warna hijau, kuning sampai merah yang tercampur-campur. Makin aneh!
Penampakan tanahnya yang berwarna-warni (Vivien Cumming/BBC Travel)
Tak hanya itu, Danakil juga memiliki danau garam dengan kandungan kadar garam yang tinggi. Ketebalan permukaan garam di danaunya mencapai 2 kilometer. Satu lagi, ada kawah-kawah yang berisikan api abadi yang tak pernah padam siang dan malam.
Danakil tampaknya layak disebut sebagai Tanah Alien, sekaligus destinasi wisata yang unik. Tapi di balik itu, Danakil sejatinya adalah salah satu tempat terpanas serta tempat paling berbahaya di Bumi!
Menurut para peneliti dari ilmu geologi dan lain-lain, suhu di Danakil cukup untuk membakar kulit. Rata-rata suhu di sana mencapai 50 derajat Celcius sepanjang tahun, dengan suhu yang paling 'adem' di angka 34 derajat Celcius.
Tanah di sana yang hancur karena saking keringnya (Vivien Cumming/BBC Travel)
Kawah-kawah yang punya api abadi (Vivien Cumming/BBC Travel)
Maka tak heran, tanah di sana pecah-pecah dan hancur karena saking keringnya. Sudah panas, ternyata Danakil punya curah hujan yang sedikit. Danakil juga menjadi tempat yang paling rendah di Bumi, paling kering dan paling aktif lempeng tektoniknya.
Oleh sebab itu, tidak ada orang yang tinggal di sekitar Danakil. Walaupun, beberapa penduduk di kawasan Afar sering datang ke Danakil untuk mengambil garam di sana dan menjualnya di kota-kota. Dengan catatan, mereka tidak bermalam karena selain panas di siang hari, suhunya di malam hari bisa minus derajat Celcius.
Masyarakat di sekitar Afar yang mencari garam di Danakil (Vivien Cumming/BBC Travel)
Meski terpanas dan paling berbahaya, beberapa tur operator menawarkan perjalanan ke Danakil. Beberapa di antaranya seperti Ethio Travel and Tours dan Visit Ethiopia Tours, yang menawarkan beragam paket perjalanan ke Danakil, dari 4 hari 3 malam sampai 7 hari 6 malam. Untuk harga, mulai dari USD 600 atau sekitar Rp 7,8 juta.
Ingat, harap berhati-hati saat menjelajahi Danakil. Muncratan air belerangnya cukup panas dan bisa mengakibatkan luka pada kulit seperti luka bakar. Asap belerangnya pun berbahaya karena bisa membuat kepala pusing dan perut mual. Selamat datang di Tanah Alien!
Menjelajahi Danakil harus ekstra hati-hati! (Vivien Cumming/BBC Travel)
(aff/aff)
No comments:
Post a Comment