Rahasia Aneh Ketajaman Bomber Inggris: Red Bull dan Nikotin

Jamie Vardy punya beberapa ritual aneh sebelum pertandingan.

VIVA.co.id – Penyerang Timnas Inggris, Jamie Vardy, mengungkapkan kalau terkadang minum Red Bull, gunakan plester nikotin, keengganan untuk mengangkat berat di gym adalah kunci rahasia ketajamannya belakangan ini.

Tim asuhan Roy Hodson itu baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Wales dalam laga kedua Piala Eropa 2016 hari Selasa kemarin. Sempat tertinggal, Three Lions bisa balik unggul lewat Vardy dan Daniel Sturridge.

Bagi Vardy sendiri, gol tersebut membuat catatan golnya bersama Leicester City dan Timnas Inggris menjadi 28 selama 12 bulan terakhir. Lalu apa rahasia runner-up top-scorer Premier League tersebut?

Ia mengakui kalau lebih suka minum minuman berenergi dibandingkan angkat berat bersama rekan-rekannya di gym dalam persiapan jelang partai besar. Sebelumnya, Vardy memang ketahuan membeli beberapa kaleng Red Bull dan plester nikotin.

"Itu hanya sesuatu yang selalu saya lakukan dan saya memeriksanya dengan tim medis, tak ada yang salah dengan itu semua," ujar Vardy, seperti dilansir dari Daily Mail.

"Saya tak akan menyebutnya sebagai pola makan (diet), Red Bull hanya untuk membangunkan saya di pagi hari! Itu bukan hal yang biasa, saya hanya merasa membutuhkannya hari itu," lanjut pemain 28 tahun tersebut.

Vardy juga mengungkapkan dirinya sangat jarang berlatih di gym dibandingkan rekan-rekannya, meski ia kerap dipaksa oleh klub-klub yang dibelanya untuk mengangkat beban.

"Ya, saya pernah mencobanya dan gagal! Kapan terakhir kali saya angkat beban? Mungkin kaleng Red Bull yang kemarin saya minum," kelakarnya.

"Kalau saya ke gym, itu membuat saya pelan! Setiap orang berbeda dan ini adalah cara saya. Saya yakin kalau seseorang mencoba apa yang saya lakukan mungkin tak akan bekerja untuk mereka," lanjut Vardy.

Penampilan Vardy sendiri diharapkan para fans Inggris terus tajam jelang laga penentu Grup B melawan Slovakia di Saint-Etienne hari Senin mendatang. Menang, maka tiket ke 16 besar dan posisi puncak klasemen grup jadi milik mereka.

Let's block ads! (Why?)