Saturday, June 11, 2016

Pedagang Dadakan Dikeluhkan, Dinas Ini Cuma Tunggu Keluhan, ANEH..!!

SANGATTA – Beberapa pedagang ikan dan sayuran di Pasar Induk Sangatta (PIS) mengeluhkan menurunnya pendapatan pasca maraknya pedagang sayuran dan ikan dadakan yang berjualan di bahu jalan terutama di Jalan Protokol, Yos Sudarso III. Kondisi ini pun diakui pedagang hanya terjadi di Kutim sementara beberapa daerah seperti Bontang bahkan Berau, praktek seperti ini tak lazim terjadi.

Menurut Raswin pedagang ikan di PIS, pendapatannya menurut yakni dari Rp 3 juta per tiga hari, kini hanya mencapai Rp 1,6 juta per tiga hari. Diakuinya banyak pelanggannya yang lebih memilih belanja di pedagang dadakan di pinggir jalan, karena lebih praktis. "Pedagang tersebut diuntungkan karena lebih mudah dijangkau oleh masyarakat, sedangkan kami di pasar induk lokasinya cukup sulit ," ucapnya.

Dia pun mempertanyakan pengaturan pemerintah soal berjualan di pinggir jalan di luar kawasan pasar, pasalnya terutama di kawasan pasar Teluk Lingga hingga ke simpang tiga Jalan Muthe, para pedagang seenaknya berjualan bahkan menyebabkan arus lalu lintas terhambat karena banyak warga yang membeli parkir sembarangan di pinggir jalan. "Seharusnya pemerintah bisa tegas mengatur, misalnya penjualan ikan dan sayuran harus terfokus di pasar saja, tidak di pinggir jalan," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...