Friday, June 10, 2016

Menhan Sudah Bicarakan Pembentukan Intelijen Kemhan dengan Jokowi

Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sudah membicarakan rencana pembentukan badan intelijen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan Presiden Joko Widodo. Intelijen di Kemhan nantinya bertugas memasok informasi menyangkut pertahanan negara.

"Sudah dibicarakan ke Pak Jokowi. Saya bilang Kemenhan di dunia ini yang paling aneh satu pak. Apa? Indonesia. Salah satunya itu," ungkap Ryamizard kepada wartawan di Jalan Merdeka Barat, Kamis (9/6/2016).

Kemhan di negara-negara lain menurut Ryamizard memiliki intelijen. Karena itu keberadaan intelijen juga harus berada di Kemhan untuk memasok informasi mengenai pertahanan negara.

"Aneh sudah berpuluh puluh tahun ini Kemenhan nggak ada intelijen. Darimana dia memberikan kebijaksanaan. Darimana memberi laporan ke Presiden. Untung saya dan lainnya bekas intelijen," ujar mantan KSAD itu.

"Tanya tuh ke seluruh dunia dari yang paling tinggi Amerika sampai paling bawah pasti ada intelijen. Jadi kita aneh, aneh gak boleh terjadi itu. Gak boleh udah belasan tahun," tegas Ryamizard.

Nantinya akan dilakukan perekrutan untuk mengisi badan intelijen ini. "Saya bentuk. Sudah ada perekrutan tenaga dari luar juga kalau ahli kita ambil. BAIS ada. Dimana-mana ada intelijen. Tahu kodim? Kodim ada intelijen. Masa Kodim ada tapi Kemenhan nggak ada, bego itu," ujar dia.
(fdn/fdn)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...