Kane bukanlah eksekutor yang baik
Bila anda menaruh seorang topskor liga--yang berposisi sebagai penyerang--sebagai pemain yang mengambil tendangan sudut dan bukannya berduel dengan pemain bertahan untuk memperebutkan bola, tentu ada yang salah dengan sistem permainan anda. Itulah yang mungkin sedang dirasakan oleh Roy Hodgson.
Semenjak laga persahabatan melawan Portugal, Hodgson memang menempatkan sosok Harry Kane sebagai pengambil tendangan sudut. Melihat kemampuan Kane yang sebenarnya lebih ahli dalam mencetak gol, tentu ini adalah hal yang cukup aneh. Terlebih, Inggris tidak kekurangn eksekutor bola mati. Masih ada Wayne Rooney, James Milner, hingga Kyle Walker yang sebenarnya bisa lebih pantas untuk menjadi eksekutor tendangan sudut. Kane tentunya akan lebih baik berada di kotak penalti untuk memperebutkan bola tendangan sudut dibanding menjadi eksekutor.
Bahkan, ketika dipercaya menjadi eksekutor pun, Kane tidak terlalu baik. Total, ada enam kali ia mengambil tendangan sudut pada laga melawan Rusia. Dari keenam eksekusi tersebut, hanya dua yang berhasil mencapai rekannya--dengan salah satunya tendangan sudut pendek.
Sebenarnya, Kane tidak asing dengan tendangan sudut. Sebagai pemain Tottenham Hotspur, musim 2015/16 Kane mengambil tujuh kali tendangan sudut. Namun, kesemuanya adalah tendangan sudut pendek. Catatan lainnya adalah Kane mengambil tendangan tersebut karena Christian Eriksen--ekskutor utama Spurs--tengah tidak berada di lapangan.
No comments:
Post a Comment