
"Kita sulit memantau semua, ternyata areal bebatuan itu tak hanya tersebar hingga areal 1-2 kilometer ke bukit sebelah. Ada jejak-jejak penggalian, saya khawatir jika ada yang jahil dan membawa bebatuan itu pulang kerumah," kata Ade Mulyono (37) warga setempat kepada detikcom, sekira pukul 09.15 WIB, Selasa (14/6/2016).
![]() |
Pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) sendiri hingga saat ini belum melakukan pemeriksaan, padahal sesuai janjinya mereka akan mengunjungi lokasi pada Senin (13/6).
"Belum ada yang datang secara khusus kesini, baru kemarin ada Asisten Daerah II. Itu juga katanya habis rapat terus pengen mantau," lanjutnya.
Ade berharap misteri batu mirip bidak catur itu segera terungkap karena bisa menambah khasanah kepurbakalaan di Kabupaten Sukabumi. Selain berada di Areal Geopark, keberadaan lokasi tersebut bisa menjadi maghnet wisata baru di wilayah setempat.
"Mohon kepada pihak terkait untuk diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui asal usul batu tersebut dan tentunya bisa ikut menjaga khasanah budaya kita," tandas Ade.
![]() |
Seperti diberitakan benda mirip bidak dari batu mengagetkan warga Dusun Cingaleng, Kampung Onclang, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka menduga benda itu artefak atau benda purbakala. Tapi entah benar atau tidak.
Ade Mulyono (37) termasuk warga yang penasaran. Dia mengupload foto batu aneh mirip bidak dan pecahan batu ke media sosial, berharap ada yang mengenali.
(dra/dra)
No comments:
Post a Comment