RAKYATKU.COM - Seorang wanita dari Birmingham mengklaim bahwa makan kapur adalah sesuatu yang menyenangkan.
Stacie Cowley (25) bahkan meninggalkan pekerjaannya dan kehidupan seks agar dia bisa mendedikasikan waktunya untuk mengkonsumsi makanan aneh kesayangannya tersebut.
Baca juga: Migrain Diduga Dipicu oleh Kurangnya Paparan Sinar Matahari
"Ini tidak enak, rasanya persis seperti kapur, tapi saya suka teksturnya," katanya.
"Kapur lebih baik daripada seks. Tapi, tidak ada yang lebih seksual dibanding hubungan saya dengannya. Ini kecanduan."
Menurut ahli kesehatan, Cowley menderita gangguan makan yang disebut Pica. Ini adalah kondisi di mana seseorang menyukai makanan yang tidak mengandung gizi.
Hal ini juga membuat dia menghabiskan £ 10 (Rp190 ribu) dalam seminggu, untuk membeli dua paket kapur.
Dia mengatakan, dia terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai cleaning service karena dia tidak bisa bekerja tanpa mengunyah kapur.
Baca juga: FDA: Berpikir Dua Kali Sebelum Anda Pasang Tato!
Cowley pertama kali mencoba kapur ketika ia masih berusia 12 tahun. "Ketika saya berusia sekitar 12 tahun, saya menggunakan kapur dan saya hanya memegangnya di tangan saya dan memiliki keinginan untuk memakannya," tambahnya.
Dan sejak saat itu, ia terus mengonsumsi kapur secara sembunyi sembunyi. Tapi, Cowley mengatakan ia tidak pernah memberitahu keluarganya tentang kondisinya tersebut, karena ia malu.
Tapi, sekarang ia buka-bukaan untuk publik karena ia ingin menunjukkan pada penderira Pica lainnya bahwa penyakit mereka tidak se-langka yang mereka mungkin pikirkan.
No comments:
Post a Comment