
GARUT, FOKUSJabar.com: Ketua Pengurus wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Barat, Asep Syaripudin yang didaulat menjadi narasumber diskusi interaktif bersama puluhan pengusaha Garut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan organisasi kemahasiswaan mengingatkan para stakeholder, bahwa Kota Intan sangat kaya dengan ragam potensi Sumber Daya Alam (SDA). Diantaranya, Garut memiliki akar wangi, potensi sutra, batik, kuliner, cindera mata serta objek wisata.
" Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serius mengeksplorasi potensi ini, maka bisa menjadi nilai yang sangat luar biasa bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut," sebut Asep yang juga Tenaga Ahli Komisi X DPR RI, Sabtu (25/6/2016).
Terlebih lanjut Asep, jika dikembangkan optimal bakal menjadi sumber pendapatan masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah serta perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Senada disampaikan Ketua Lakpesdam NU Garut, Hilwan Fanaqi. Menurutnya, saat ini Garut tidak memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang khusus melindungi serta membahas tentang pengembangan ekonomi usaha kecil.
" Jelas ini sangat disayangkan sekali," singkat Hilwan.
Kabid Koperasi pada Dinas Koperasi, UMKM dan BMT, Rustiyah Herlini mengajak Yayasan Dalima Nusantara untuk bekerjasama dalam membina sekaligus mengembangkan pelatihan UMKM dalam meningkatkan SDM maupun penguatan kelembagaannya dengan membentuk koperasi.
" Kami berharap, Yayasan Dalima Nusantara mau bekerjasama membina dan mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan SDM serta penguatan kelembagaan dalm bentuk koperasi," ajak Rustiyah.
Pantauan FOKUSJabar.com, para stakeholder menyayangkan keterbatasan waktu pada diskusi interaktif tersebut. Padahal, sangat menarik sehingga bisa memunculkan gagasan, ide yang kreatif serta inovatif.
Baik yang langsung bisa diimplementasikan oleh para pengusaha lokal yang tergabung dalam UMKM atau usulan kebijakan yang bisa dijadikan regulasi oleh pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan serta memberdayakan para pengusaha lokal.
(Bam's)
No comments:
Post a Comment