
Anak sapi jenis Limosin yang baru berusia dua bulan milik Nurwahid, warga Lingkungan Margasari, Kecamatan Langensari, diketahui memiliki kelamin ganda. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Warga RT. 7, RW. 5, Lingkungan Margasari, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dihebohkan dengan adanya seekor sapi unik yang dimiliki oleh salah satu warga. Sapi tersebut memiliki bentuk kelamin ganda, jantan dan betina.
Sapi jenis Limosin milik Nurwahid (24), lahir sejak 2 bulan lalu dari indukan yang dibelinya dari peternak lain di Kota Banjar. Saat membeli, indukan tersebut sudah mengandung sekitar 4 bulan. Sebelum melahirkan tidak ada tanda-tanda aneh pada induknya.
"Ketika saya beli posisi induknya sudah hamil 4 bulan. Sebenarnya saya ingin yang lahir itu sapi jantan supaya nantinya bisa dijual dengan harga yang lumyan. Tapi pada saat lahir, saya bingung karena sapinya memiliki dua bentuk kelamin," tutur Nurwahid, kepada Koran HR, Selasa (31/05/2016).
Dia juga menjelaskan, pada proses buang air seni, awalnya bayi sapi itu seolah-olah kesusahan karena saluran pembuangan di bagian kelamin betina kecil. Sedangkan, bentuk kelamin jantan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Kalau dilihat secara fisik lebih dominan betina karena pembuangan air kencingnya melalui vagina bagian belakang. Namun, secara perilaku sering menunjukan kejantanannya seperti memanjat sapi lain yang seumurannya, seolah-olah akan disetubuhi," terang Nurwahid.
Sementara itu, warga sekitar datang silih berganti untuk menyaksikan anakan sapi yang berkelamin ganda, salah satunya Ahmad, tetangga Nurwahid. Menurut Ahmad, selain mempunyai kelamin ganda, perilaku anak sapi tersebut tidak biasa seperti anak sapi lainnya.
"Kalau sapi biasa bulu ekornya hanya di ujung. Tapi pada sapi tersebut hampir semua ekornya berbulu, dan saya pegang pada kelamin jantannya, memang ada walaupun masih kecil dan tidak berfungsi. Karena kejadian ini jarang ditemukan, warga yang belum pernah menyaksikan langsung pasti heran," ujar Ahmad. (Muhafid/Koran-HR)
No comments:
Post a Comment