JawaPos.com-- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, Ramadan yang kurang dua pekan lagi bukan penyebab utama kenaikan harga daging. Tidak ada kenaikan permintaan dari dalam negeri.
"Ramadan itu kebutuhan pokok tidak banyak berubah. Kecuali Lebaran," kata JK di istana wakil presiden Selasa (24/5).
Dia menyebutkan, pada saat Lebaran, tingkat kebutuhan sebagian besar bahan pokok memang naik. Tapi, Lebaran masih awal Juli atau lebih dari sebulan lagi.
Daging memang masuk salah satu bahan pokok yang biasanya ikut terkerek naik pada saat Lebaran. Demikian pula harga ayam dan telur.
"Ya karena dibutuhkan dalam waktu bersamaan," tambah mantan menteri kesejahteraan rakyat itu.
Lantaran pasokan yang berkurang itu, pemerintah mengantisipasi kemungkinan permainan kartel daging. Tapi, pemerintah tentu tidak ingin beranggapan terlalu jauh terlebih dahulu. Meskipun potensi permainan mafia daging itu selalu terbuka.
"Yang paling jelas ialah suplai daging dalam negeri berkurang," tutur JK.(dio/JPG)
No comments:
Post a Comment