RiauBook.com, INDRAGIRI HILIR - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Inhil dan juga mantan Ketum HMI Cabang Tembilahan Priode 2005~2006, Evan yang akrab disapa Bang Evan tolak keras dengan proses pelaksanaan Musda Badko HMI Riau-Kepri yang dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau kalau ada tersaji proses diluar konsep pengkaderan.
"Saya berharap pertarungan tingkat Musda Badko Riau-Kepri benar-benar pertarungan ala mahasiswa proses nilai-nilai militan kader," sebut Evan kepada RiauBook.com, Sabtu (28/5/2016).
Menurutnya, sebagaimana Layaknya mahasiswa Kader HMI itu menunjukan kwalitas insan cita seorang kader, ketika dia maju sebagai kandidat Ketum Badko harus menunjukan Keistimewaannya sesuai Visi yg akan di usungnya.
"Karena HMI Badko Riau Kepri ini mau dibawa kemana jika konteks Pertarungan tersebut tercedrai oleh hal-hal yang berbau Prakmatis," ujarnya.
Mantan Bendum Badko HMI Riau Kepri Priode 2006 ~ 2008 ini juga tegaskan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai tuan rumah yang berarti beban dan tanggung jawab bersama karna suksesnya acara ini merupakan suksesnya Kabupaten Inhil.
"Sebagai alumni dan penduduk Indragiri Hilir selaku tuan rumah, kami akan terus kawal proses kegiatan ini, karna sukses dan gagalnya adalah bukan hanya berdampak ke marwah organisasi melainkan marwah Daerah juga berimbas," tegas pria yang berprofesi Fasilitator Kecamatan Program DMIJ Kabupaten Inhil.
Doa saya lanjutnya, semoga Musda ini berjalan kondusif melahirkan Ketua Badko yang Amanah, menjalankan Konstitusi HMI dapat membawa Perubahan besar terhadap Proses Perkaderan HMI.
No comments:
Post a Comment